Baru satu bulan 'The Raid' memasuki proses produksi. Kompilasi adegan
laga yang menampilkan kehebatan silat Iko Uwais sudah terbang ke Los
Angeles. Rekaman gambar selama tujuh menit itu masuk ke meja XYZ Films.
Itu
adalah perusahaan yang memiliki koneksi ke pasar film internasional.
Berkuasa memamerkan karya-karya terbaik ke sejumlah distributor film di
Amerika Serikat. Lewat perusahaan ini, 'The Raid' memiliki kesempatan
tebar pesona ke pasar Hollywood.
Pesona 'The Raid' terpancar.
Film ini memikat distributor bergengsi: Sonny Picture Classics. "Mereka
melihat film ini original dan eksotik, unsur silat menjadi daya tarik
tersendiri," kata produser film 'The Raid', Ario Sagantoro.
Hak
edar segera dibeli. 23 Maret menjadi tanggal bersejarah penayangan
perdana di Amerika Serikat. Mulanya hanya diputar di 14 layar bioskop.
Tambah menjadi 176 layar di pekan kedua. 875 layar di pekan ketiga
hingga akhirnya menembus 881 layar.
Film garapan Gareth Evans
ini hujan pujian. Rotten Tomatoes memberi rating 87 dengan kepuasan
penonton mencapai 94 persen. Situs pengamat film lain, IMDb, memberi
rating 8.5. Tak banyak film Hollywood yang bisa meraih rating setinggi
ini.
IMDb bahkan memasukkan film produksi Merantau Films ini
dalam 50 film laga sepanjang masa. Sejajar dengan 'Star Trek', 'The
Adventure of Robinhood', 'Avatar', dan 'Pirates of the Caribbean: The
Curse of the Black Pearl'.
'The Raid' menjadi satu-satunya film
nusantara yang sukses menembus pasar Amerika Serikat. Menembus 20 besar
box office. Bahkan sempat bertengger di posisi ke-11. Membuat pendapatan
'The Raid' terdongkrak hingga US$3,5 juta.
Sukses 'The Raid'
semakin kukuh dengan sederet penghargaan yang terus bergulir. Di Toronto
International Film Festival, film ini meraih The Cadillac People's
Choice Award untuk kategori Midnight Madness. "Menjadi film dengan
penjualan distribusi tertinggi selama festival. Ada 50 negara yang sudah
membeli hak edar 'The Raid'," kata Ario.
Di Jameson Dublin International Film Festival, 'The Raid' menjadi film terbaik pilihan juri sekaligus terbaik pilihan audience. "Selama ini, belum pernah ada film yang dapat dua penghargaan ini sekaligus, apalagi dari Asia," ujarnya.
Lokomotif Film Nasional 'The
Raid' tak hanya berjaya di mancanegara. Memasuki pekan kelima setelah
tayang perdana 23 Maret lalu, film ini mampu meraup lebih 1,7 juta
penonton di sejumlah bioskop Tanah Air. Digadang-gadang memecahkan rekor
baru film terlaris sepanjang massa.
Rekor film dengan jumlah
penonton terbanyak masih dipegang Laskar Pelangi (2008) dengan 4,6 juta
penonton, disusul Ayat-ayat Cinta (2008) dengan 3,5 juta penonton. "The
Raid bisa menjadi lokomotif yang dapat menggairahkan perfilman
nasional," kata pengamat dan pengajar film di Binus International, Ekky
Imanjaya.
Ekky melihat masyarakat kita telah kehilangan
kepercayaan atas film-film lokal bertema pocong dan seks, yang seolah
tak memikirkan kualitas. Karenanya, butuh film-film terobosan yang mampu
mengembalikan kepercayaan itu.
Geliat sudah terasa. Setelah
'The Raid', muncul 'Modus Anomali' garapan Joko Anwar dan 'The Witness'
besutan Muhammad Yusuf. Dua film yang tayang perdana 26 April ini juga
telah membuktikan kualitasnya dengan sederet apresiasi dari mancanegara.
Di South By Southwest (SXSW), festival film terbesar kedua di
Amerika Serikat, 'Modus Anomali' menuai serangkaian pujian. Film
produksi Lifelike Pictures ini bahkan terpilih ditayangkan pada
Midnighters, acara khusus yang menampilkan film-film terpilih bergenre
fantastik.
Sementara 'The Witness', mendapat kepercayaan tayang
sebagai film komersial di Filipina sejak 21 Maret lalu. Cinema
Evaluation Board (CEB), badan resmi dari Dewan Pengembangan Film
Filipina, memberi nilai A untuk film ini. Dan, segera tayang di negara
Asia lainnya.
Masih ada sederet film berkualitas yang memberi
angin segar dunia perfilman Tanah Air: 'Langit Biru', 'Lovely Man', dan
'Postcards From The Zoo'. Film-film ini juga menorehkan prestasi di
sejumlah festival film bergengsi bertaraf internasional.
Film Indonesia The Raid
adalah salah satu film Indonesia yang paling membanggakan di tahun ini.
Selain karena keberhasilannya tayang di berbagai festival Internasional
sebelum resmi ditayangkan (Sundance, Toronto, SXSW), film ini juga
menjadi film Indonesia yang paling banyak mendapat sorotan Internasional
saat ini.selain tayang di Indoensia, The Raid juga
tayang bersamaan di negara-negara lain termasuk di negara dengan
Industri perfilman terbesar di dunia yaitu Hollywood, Amerika Serikat.
Saat tayang di Amerika, Film The Raid mendapatkan
total Box Office di 3 hari pemutarannya sebesar $ 221.000 ( sekitar 2
Milyar Rupiah jika dikonversikan). Pendapatan ini tentu saja sangat
besar mengingat film ini hanya ditayangkan di 14 bioskop saja di
Amerika.
Berbeda dengan film Blockbuster Hollywood seperti The Hunger Games atau 21 Jump Street yang jelas-jelas tayang di 4000 ribuan bioskop seluruh Amerika, sedangkan The Raid hanya 14 bioskop saja.
Selain itu, The Raid
juga mengalami penambahan layar di bioskop-bioskop diseluruh Jakarta.
Di bioskop seperti Blok M Square, Citra, Gading, Hollywood, Kalibata,
Plaza Senayan, Pondok Indah, dan Metropole kini menayangkan The Raid
dalam 2 layar.
Jadi untuk Anda yang belum menyaksikan film ini karena malas untuk
mengantri, segeralah ke Bioskop dan sukseskan film Indonesia yang
membanggakan ini.
The Raid menceritakan tentang sekelompok
tim SWAT yang tiba di sebuah blok apartemen kumuh dengan misi menangkap
pemiliknya, seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak
pernah di lakukan penggerebekan atau pun tersentuh oleh Polisi
sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib,
gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng,
pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman.
Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke
dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan
mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai, penyerangan mereka
terbongkar. Dari penthouse suite-nya, Tama memerintahkan untuk mengunci
gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan
keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni
apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang
melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi
mereka dan bertahan hidup.http://fokus.vivanews.com/news/read/308466--the-raid---lokomotif-film-nasional
http://sidomi.com/79320/diputar-di-amerika-film-indonesia-the-raid-dapat-2-milyar-dalam-3-hari/
1 komentar:
PROMO TERBARU DARI AFRIANI SHOP CELLULER UNTUK THN 2015 BERBAGAI TIPE HANDPHONE SEPERTI BlackBerry>Samsung>Smartfren.
Sony>Nokia>Apple>Acer>Canon>Dell>Nikon>DLL Bila berminat silahkan
Hotline : HP: 082311467788 ( BB 295a367f ) ATAU KLIK WEBSITE www.afrianishop.com
DAFTAR HARGA LENOVO
Ready stock barang_nya
Lenovo P90
Baru : Rp. 2.750.000
Lenovo K3 Note
Baru : Rp. 900.000
Lenovo A6000
Baru : Rp. 1.000.000
Lenovo A5000
Baru : Rp. 800.000
Lenovo S856
Baru : Rp. 1.100.000
Lenovo A916
Baru : Rp. 1.290.000
Lenovo Muszik A319
Baru : Rp. 500.000
Lenovo K3 Lemon
Baru : Rp. 590.000
Lenovo A316i
Baru : Rp. 470.000
Lenovo Vibe Z2 Pro
Baru : Rp. 2.650.000
Lenovo S650
Baru : Rp. 1.099.000
Lenovo Sisley S90
Baru : Rp. 1.500.000
Lenovo Vibe Z K910
Baru : Rp. 2.590.000
Lenovo S660
Baru : Rp. 1.150.000
Lenovo S930
Baru : Rp. 1.599.000
Lenovo Vibe X S960
Baru : Rp. 1.499.000
Nikmati berbagai keuntungan berbelanja di sini.
- Barang berkualitas dan harga relatif lebih murah
- Dapat diantar ke seluruh indonesia
- Keamanan di jamin karna setiap pengiriman di sertai asuransi proses cepat dan sederhana
Barang di jamin 100% original baru dan bergaransi resmi.
Kami melakukan Pengiriman barang lewat Tiki atau Jne ,Pos,Cargo,bagi luar kota,Ongkir ditanggung pembeli
Satu-Satunya Toko Online Shop yang berani menjual barang di bawah harga normal (standar) di seluruh Indonesia Aman dan Mudah terpercaya .
Berkat Anda Usaha Kami Jadi Semakin Lancar,Terima kasih telah berbelanja di Afriani Shop Celluler.
============SELAMAT BERBELANJA =================
Posting Komentar